Apabila kita menerima seseorang tanpa syarat, kita memberi mereka kebebasan untuk berada di luar diri mereka sendiri. Penerimaan yang tulus memungkinkan kita melihat nilai sesungguhnya seorang manusia.
Kebanyakan kita, entah kapan, pernah ditolak oleh seseorang karena kita tidak cukup cerdas, tidak cukup jangkung, tidak cukup gagah, tidak cukup tampan, tidak cukup cantik, dan sebagainya. Betapa beratnya ketika kita ditolak.
Seorang wanita muda yang pernah bertungangan dengan Mozart, sebelum ia meraih ketenaran, seharusnya hidup senang, andaikata ia mau menerima Mozart tanpa syarat. Namun karena terkesan oleh pria lain yang lebih tampan, ia menjadi tidak suka kepada musisi ini hanya karena ia pendek. Wanita itu akhirnya memutuskan pertunangan mereka untuk pindah ke pelukan orang yang jangkung dan menarik. Ketika dunia mulai mengakui Mozart atas prestasinya yang luar biasa dalam bidang musik, wanita tersebut menyesal dengan keputusannya dahulu. "Aku tidak menyangka bahwa ia sejenius itu. Yang kulihat hanyalah bahwa ia pendek. "
Sikap menerima mengkomunikasikan cinta dan nilai dan memberi orang percaya diri untuk menjadi seperti apa adanya. Sikap menerima juga memungkinkan mereka menjadi siapapun mereka sampai mereka menjadi apapun semampu mereka.
Ketika kita mencoba memaksa orang agar mereka menjadi seperti yang kita inginkan, kecenderungang mereka untuk mempertahankan diri, keras kepala, dan sakit hati muncul. Namun, apabila Anda memberi mereka peluang untuk menolak perubahan itu, berarti Anda juga memberi mereka kebebasan untuk berubah.
Berhentilah menerima orang berdasarkan apa yang dapat, harus, atau akan terjadi pada mereka andaikata mereka mendengarkan Anda. Kita akan terus memandang seseorang melalui kacamata keharusan, kepantasan, tuntutan dan prasangka sampai kita menerima orang lain tanpa syarat.
Eugene Kennedy pernah berkata, "Ketika seseorang menghargai kita apa adanya, ia mempertegas keberadaan kita."
Empat hal yang sulit untuk diucapkan:
1. Saya berterimakasih
2. Bisa saya bantu?
3. Saya minta maaf
4. Kamu lebih hebat dari saya
Read More......