Selasa, Desember 11, 2007

Jadikan Cinta Spirit Hidup


Sekarang generasi mu boy, ingat _ jangan sia-siakan begitu saja. Jangan sampai berakhir dengan tragis. Jose Ortega Y Gassets (1883-1955) mengatakan bahwa suatu generasi akan berakhir apabila kehilangan decisive generation. Jika hanya menjadi segepok manusia yang tanpa arti bagi sekelilingnya, terbang kesana-kemari terombang-ambing angin yang kian tak menentu oleh bingungnya musim. Sama halnya bohong, wujuduhu ka adamihi, adamu di anggap tidak adamu.

Apakah kamu akan bersikap seperti itu, terkapar oleh ketidakmenentuan zaman, dicemooh oleh orang-orang sekelilingmu bahkan diludahi oleh anjing sekalipun karena sikap memblemu.


Nah, hal yang meski kamu lakukan adalah menjadi the most decesive innovators. Dan biasanya ini adalah kelompok kecil dengan bakatnya yang luar biasa dan punya kesadaran jiwa yang tinggi. Menjadi manusia yang berjiawa abadi, sukma yang tak lelap tidur, yang dari kejauhan matanya menatap jelas daerah perawan yang belum pernah terjamah tangan.
Ingat. generasi bukanlah umur atau waktu yang menentukan, melainkan sikap dan pola tingkah laku yang tegas nan bijaksana. Ingat boy_. Please do it!
****

Oke, saat ini mungkin kamu lagi punya rasa atau bisa dibilang punya deep feel for some one yang kamu anggap paling special didunia ini. Pendekatan-demi pendekatan kamu lakukan, serpihan demi sepihan rasamu kamu lontarkan melalui pengorbanan ruang dan waktumu demi meraih empati dan simpatinya.

Tapi paling tidak ada konsekuensi yang harus kamu tanggung juga. Masih ada juga tanggung jawab besar yang kamu emban. Dan itulah salah satu atau secuil proses untuk menuju the most decesive innovators.
J
angan jadikan dia sebagai momok dalam hidupmu, tapi jadikan dia sebagai semangat hidupmu bahkan inspirator dan motivator untuk terus berkreasi demi meraih suksesmu.
Kau bilang cinta itu raising in love bukan falling in love. Ya… cinta sejati adalah ketika bisa bersama-sama tegak, tegak untuk meneduhkan dan menyemai damai bagi dirimu dan orang lain.

Ingat boy…… the most decesive innovators. Kalau tidak sekarang kapan lagi……..(Amin Fauzi)

Tidak ada komentar: